TrueOS mungkin menjadi salah satu sistem operasi “galau” yang selama beberapa waktu berganti-ganti fokus. Tentu, kalau pembaca mengikuti perkembangan sistem operasi BSD ini, TrueOS (dulu PC-BSD) sempat menjadi sistem operasi berbasis FreeBSD yang fokus dengan desktop KDE, kemudian berubah menjadi sistem operasi yang lebih netral (tidak menjadikan desktop tertentu didukung secara khusus), lalu menjadi sistem operasi dengan Lumina sebagai desktop utama, dan menjadi sistem operasi rilis bergulir (rolling release).
Pengumuman terbaru, TrueOS akan fokus pada hal anyar: pada pengembangan inti (core) sistem operasi. TrueOS akan mengalihkan fokus untuk menjadi sistem operasi yang menerapkan teknologi cutting-edge dan menjamin kestabilan dukungan ZFS serta sistem dasar FreeBSD. “Gol kami adalah membuat sistem operasi inti-sentris (core-centric) yang modular, fungsional, dan sempurna untuk kamu-oprek-sendiri dan (untuk) pengguna mahir,” Josh Smith menerangkannya via trueos.org
Cutting-edge adalah istilah teknologi terkini yang telah teruji sedangkan bleeding-edge lebih pada teknologi terkini yang belum begitu teruji. Tautan ini adalah salah satu artikel yang saya rekomendasikan untuk memahami dua istilah tersebut.
Sekarang pengembang menyebut sistem operasi ini sebagai dowstream fork, istilah untuk mewakili “TrueOS yang dapat digunakan sebagai platform dasar proyek lainnya”. Saya belum mendapatkan contoh konkrit untuk menggambarkan dowstream fork, tetapi mungkin kamu dapat membayangkan Ubuntu Core, salah satu versi Ubuntu yang dapat dipakai di proyek tertanam, IoT, robot, dan proyek lainnya, serta Arch Linux yang dapat dipakai untuk mengembangan distribusi lain (seperti Manjaro, Chakra Linux, KaOS, dll). TrueOS ingin menjadi seperti itu.
TrueOS akan dirilis dua kali dalam setahun yang akan selalu memperkenalkan fitur-fitur baru pada ZFS, bhyve, dan perkakas yang berhubungan dengannya.
Gambar 1. AppCafe (TrueOS)
Bagi yang masih ingin menikmati TrueOS sebagai “vesi grafis dari FreeBSD”, pengembang tetap akan mendukungnya. Dengan demikian, pengguna tetap dapat memasang paket aplikasi apapun melalui perintah pkg install termasuk desktop environment KDE yang dapat dipasang dengan perintah sudo pkg install kde. Pengembang juga mengumumkan proyek penerus TrueOS lawas dengan nama Project Trident.
“Kamu tetap akan memiliki Lumina Desktop sebagai desktop environment ringan dan kaya fitur serta beragam utilitas dari toolchainTrueOS lawas seperti sysadm dan AppCafe,” jelasnya. Pengembang berjanji akan memuluskan proses migrasi bagi pengguna yang ingin beralih ke sistem operasi berbasis FreeBSD lain seperti Project Trident atau GhostBSD